Labels

.

.
Powered by Blogger.

Monday 17 November 2014

Museum Wayang, tak terduda

Bertahun-tahun gue wira-wiri di daerah sekitar Jakarta, gue baru “ngeh”, kalau didaerah kota tua, Jakarta pusat, ada tempat cagar budaya yang bernama museum wayang. Sebagai homo sapiens pastinya gue merasa “udik” banget. Gue ini memang kurang gaol jika dibandingkan dengan evolusi dari homo sapiens lainnya (alay sapiens dan cabe-cabesiens). Bisa di bilang, mungkin gue satu-satunya pitechantropus erectus yang masih hidup.    
            Niatnya gue kesana mau hunting foto sama si kucluk dan agiel (sahabat gue) buat ikutan lomba, tapi, malah jadi wisata budaya (melenceng 180 derajat). Sampai di kota tua Batavia, gue bingung dan gak dapet moment sama sekali yang sesuai dengan tema lomba, tiba-tiba desperate kemudian cari WC umum buat buang air. Gak tau mau ngapain, akhirnya gue dan kawan-lawan melipir ke museum wayang.

Thursday 13 November 2014

JONES, You never walk alone (2)

              Setelah cukup lama mengobrol dengan si maniak hipnotis, gue ngerasa pengen pingsan, “terpengaruh hipnotis ?” bukan, “lebih karena bau mulut”. Kemudian nama gue di panggil untuk segera menuju ke ruang eksekusi sidang.
             Sampai di ruangan sidang, kondisi hening, terkadang ada suara tangisan yang menyayat hati (itu adalah suara kegagalan), ada suara buang ingus (oh maaf itu gue gak kuat kena AC). Situasi saat itu bikin perasaan gue semakin desperate, ditambah lagi ngeliat wajah orang-orang yang pucat pasif keluar dari ruang sidang (seperti habis kena razia).

 

Total Pageviews