1. Apa yang
dimaksud dengan IT forensik dan kegunaan dari IT Forensik tersebut ?
Pengertian IT Forensik
a. Definisi
sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian
secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool
untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.
b. Menurut
Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan
data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
b. Menurut
Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik
analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
Tujuan IT Forensik
Tujuan utama
dari kegiatan forensik IT adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti
digital dengan cara menjabarkan keadaan terkini dari suatu artefak digital.
Istilah artefak digital dapat mencakup sebuah sistem komputer, media
penyimpanan (harddisk, flashdisk, CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya
sebuah email atau gambar), atau bahkan sederetan paket yang berpindah melalui
jaringan komputer.
2. Jelaskan
Pengetahuan apa saja yang dibutuhkan oleh IT forensic ?
IT forensik Dasar-dasar hardware dan pemahaman bagaimana
umumnya sistem operasi bekerja Bagaimana partisi drive, hidden partition, dan
di mana tabel partisi bisa ditemukan pada sistem operasi yang berbeda Bagaimana
umumnya master boot record tersebut dan bagaimana drive geometry Pemahaman
untuk hide, delete, recover file dan directory bisa mempercepat pemahaman pada
bagaimana tool forensik dan sistem operasi yang berbeda bekerja. Familiar
dengan header dan ekstension file yang bisa jadi berkaitan dengan file tertentu
3. Contoh
Kasus IT forensik ?
Jika pertanyaannya adalah contoh kasus maka mungkin seperti
kasus suap daging sapi yang melibatkan salah satu anggota DPR, bukti di
pengadilan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum adalah rekaman suara orang
tersebut. Rekaman suara tersebut tentunya bersifat digital dan dibutuhkan ahli dalam
hal ini IT Forensik untuk mensortir bagian mana yang dapat dijadikan bukti,
membuktikan percakapan tersebut asli serta menjaga barang bukti agar tetap
valid dan dapat memberatkan pelaku.
4. Berikan
contoh dari sikap profesionalisme yang berhubungan dengan pemanfatan teknologi
informasi ?
tidak merusak atau mengacak-acak privasi orang lain, sebagai
contoh dengan tidak melakukan hacking di sosial media, blog, web atau
sebagainya yang dapat merugikan orang lain.
0 comments:
Post a Comment