Pasti lo semua pada aneh ya kenapa gue mengambil judul jilbab holic, bukan berarti gue yang cowo tulen pemakan segala ini suka pake jilbab atau penggemar busana jilbab emang gue cowo apakah (setidaknya gue yakin gue cowo waktu di kamar mandi masih bisa nunjuk kok) ini cerita dari perjalanan kisah yang gue alami sendiri, baca baik-baik ya…..walaupun sedikit ngawur, alkisah di suatu hari ups…… maaf-maaf kok jadi kebawa kaku begini ya maklum gue ngetiknya malem terus kamar gue gelap (bohlamnya putus) jadi ke inget dahulu waktu masih kanak-kanak pernah di bacain cerita sama pembokat gue di kamarnya, loh kok…… sekarang jadi kepikiran kenapa waktu itu di kamar pembokat gue ya ceritanya jadi gue sebenernya anak siapa….. ah sudahlah nanti biar gue Tanya ke nyokap gue. Dikeluarga gue kesalapahaman sering terjadi.
Jadi jilbab holic itu adalah gue sendiri, gue suka sama cewe yang menggunakan jilbab menurut pemikiran sang jenius ini wanita (sopan sedikit ah menggunakan EYD yang benar ‘wanita’) yang menggunakan jilbab terlihat lebih anggun, pintar, cantik, dan bersahaja, gue bingung ingin mengungkapkan hal apa lagi pokoknya kalau gue melihat wanita berjilbab bawaanya suka aja (dasar buaya). Walaupun ditengah isu-isu yang tidak baik dan banyaknya video 3gp mesum berjilbab (kalau yang tertarik bisa sms ke nomor gue) gue yakin tidak semuanya sepeti itu mungkin itu hanya sebagian orang-orang yang tidak suka atau berusaha memecah belah sebuah kaum, walaupun bisa di bilang hanya 1 dari 10 yang benar-benar menggunakan jilbab sebagai penutup aurat.
Terlepas dari insting serigala kaum pria, Sekarang bisa di bilang gue tergila-gila sama cewe yang menggunakan jilbab apalagi yang menggunakan rok panjang terlihat anggun, walaupun sekarang otak gue terjangkit virus jilbab holic dahulu kala (jaman SMA) gue gak begitu suka sama cewe berjilbab eits….eits sikap gue ini gak begitu aja tanpa ada alasan yang jelas, alasannya adalah disaat SMA temen gue namanya kita sebut aja si anu ada yang menggunakan jilbab tapi congornya itu loh bawel banget kalo Cuma cerewet sih gak apa-apa tapi baunya itu loh (sangit), sikapnya pecicilan gak bisa diem akinya baru di cas kali tu cewe, terkadang menjurus ke anarkis (merusak kinerja system indera pendengaran), dan menimbulkan perpecahan kalo di ambil hati bawaanya pengen buang air (di indikasikan ternyata suara bawel itu dapat meningkatkan kinerja asam lambung). Berbeda dengan pemikiran gue selama ini anggun, tenang, sabar, dan satu lagi senyum. Dan dalam hati gue berikrar tidak akan punya pacar wanita berjilbab
Yah walaupun dari semua pemikiran gue tidak semuanya benar, lalu kenapa sekarang gue bisa suka sama wanita berjilbab, jawabannya karena pacar gue yang pertama adalah wanita berjilbab (termakan sumpah sendiri) tapi setidaknya gue saat itu tidak berikrar kalau gue akan buka celana sepanjang usia kalau gue pacaran sama cewe berjilbab, mau ditaruh dimana kemaluan gue maksudnya rasa malu gue. Dan yang buat gue benar-benar termakan sumpah adalah si wanita ini sifatnya sama seperti si anu itu waduh celaka, namun akhirnya pikiran gue bisa terbuka kalau bahasa inggrisnya sih open mind, yah setidaknya tidak semua wanita bisa dilihat hanya dari kelakuan atau sifat luarnya saja. Sedikit kata banyak makna. Dan dimulai dari hari itu, berlanjut ke bulan itu kemudian ke tahun itu, sedikit-dem sedikit pemikiran gue terhadap wanita berjilbab berubah dan inilah gue jadi lebih cenderung suka sama wanita berjilbab namun bukan berarti wanita yang tidak berjilbab tidak baik semua tergantung iman…(siapakah iman????????). crazy jilbab holic….end
Jadi jilbab holic itu adalah gue sendiri, gue suka sama cewe yang menggunakan jilbab menurut pemikiran sang jenius ini wanita (sopan sedikit ah menggunakan EYD yang benar ‘wanita’) yang menggunakan jilbab terlihat lebih anggun, pintar, cantik, dan bersahaja, gue bingung ingin mengungkapkan hal apa lagi pokoknya kalau gue melihat wanita berjilbab bawaanya suka aja (dasar buaya). Walaupun ditengah isu-isu yang tidak baik dan banyaknya video 3gp mesum berjilbab (kalau yang tertarik bisa sms ke nomor gue) gue yakin tidak semuanya sepeti itu mungkin itu hanya sebagian orang-orang yang tidak suka atau berusaha memecah belah sebuah kaum, walaupun bisa di bilang hanya 1 dari 10 yang benar-benar menggunakan jilbab sebagai penutup aurat.
Terlepas dari insting serigala kaum pria, Sekarang bisa di bilang gue tergila-gila sama cewe yang menggunakan jilbab apalagi yang menggunakan rok panjang terlihat anggun, walaupun sekarang otak gue terjangkit virus jilbab holic dahulu kala (jaman SMA) gue gak begitu suka sama cewe berjilbab eits….eits sikap gue ini gak begitu aja tanpa ada alasan yang jelas, alasannya adalah disaat SMA temen gue namanya kita sebut aja si anu ada yang menggunakan jilbab tapi congornya itu loh bawel banget kalo Cuma cerewet sih gak apa-apa tapi baunya itu loh (sangit), sikapnya pecicilan gak bisa diem akinya baru di cas kali tu cewe, terkadang menjurus ke anarkis (merusak kinerja system indera pendengaran), dan menimbulkan perpecahan kalo di ambil hati bawaanya pengen buang air (di indikasikan ternyata suara bawel itu dapat meningkatkan kinerja asam lambung). Berbeda dengan pemikiran gue selama ini anggun, tenang, sabar, dan satu lagi senyum. Dan dalam hati gue berikrar tidak akan punya pacar wanita berjilbab
Yah walaupun dari semua pemikiran gue tidak semuanya benar, lalu kenapa sekarang gue bisa suka sama wanita berjilbab, jawabannya karena pacar gue yang pertama adalah wanita berjilbab (termakan sumpah sendiri) tapi setidaknya gue saat itu tidak berikrar kalau gue akan buka celana sepanjang usia kalau gue pacaran sama cewe berjilbab, mau ditaruh dimana kemaluan gue maksudnya rasa malu gue. Dan yang buat gue benar-benar termakan sumpah adalah si wanita ini sifatnya sama seperti si anu itu waduh celaka, namun akhirnya pikiran gue bisa terbuka kalau bahasa inggrisnya sih open mind, yah setidaknya tidak semua wanita bisa dilihat hanya dari kelakuan atau sifat luarnya saja. Sedikit kata banyak makna. Dan dimulai dari hari itu, berlanjut ke bulan itu kemudian ke tahun itu, sedikit-dem sedikit pemikiran gue terhadap wanita berjilbab berubah dan inilah gue jadi lebih cenderung suka sama wanita berjilbab namun bukan berarti wanita yang tidak berjilbab tidak baik semua tergantung iman…(siapakah iman????????). crazy jilbab holic….end
Posts
0 comments:
Post a Comment