Setelah cukup lama tidak lagi
membuat kegokilan dengan tulisan, sekarang, gue “kapten mucel kembali hadir di
dunia pergokilan “I’m back hi…hi…hi…hi” (meringis kucing), kalau di
hitung-hitung dengan menggunakan sempoa sudah cukup lama juga gue tenggelam
dalam lautan kesibukan yang tak kunjung surut, apa boleh dikata tuntutan
kerjaan yang mengharuskan gue kerja keras, banting tulang, jungkir balik, salto
bolak-balik, ditambah lagi tugas kuliah juga lagi banyak. Hal itu semua membuat
otak gue mengalami syndrome kurang bahagia (SKB) tingkat sedang, menurut
seorang pakar dan ahli urat syaraf Ki Asgar (Asli Garut) yang berprofesi
sebagai dukun urut dekat rumah gue, hal tersebut masih bisa di obati, meski
terdengar agak sedikit janggal, sepertinya itu dukun ingin gue tetap memiliki
harapan untuk bahagia, sungguh sebuah harapan kosong dari seorang dukun urut
(Sia-sia). Namun ditengah-tengah kekacauan logika yang sedang melanda pikiran
gue, sekarang gue jadi mempunyai hobi baru.
“Mau tau hoby gue apa…?”
“mau tau banget atau mau tau
aja…?” (jadi sedikit alay akibat menderita SKB)
Kalau mau tau
ini dia hoby yang saat ini gue jalanin, hobby gue itu adalah bersepeda, sebenarnya
hoby bersepeda yang gue jalanin saat ini bukan merupakan hal baru lagi di
kehidupan gue, dahulu kala waktu jaman-jamannya gue masih pake setelan kemeja
putih berlogo tutwuri handayani pada saku sebelah kiri bagian dada dan
bercelana pendek merah di atas lutut sampai setelan putih abu-abu setiap
harinya selalu tidak jauh dari suara gear dan rantai yang berdecit saat
berpindah ruas, apalagi kalau bukan sepeda, namun bedanya jaman dahulu dan yang
sekarang adalah. Masalah kebutuhan, jaman dahulu bagi gue bersepeda adalah
sebagai transportasi “maklum uang jajan gue yang tiap hari bikin tangan ini
mengelus dada dan menggelengkan kepala gak cukup buat naik kendaraan umum,
terkadang gue duduk dipojokan ruang kelas menunggu belas kasihan teman-teman biar
gue bisa jajan “so pity”. pada waktu itu gue berpikir lebih baik uang jajan gue
kumpulkan buat beli buku comic dari pada habis buat makan (merelakan perut
lapar demi kebijakan yang sembrono sungguh pilihan masa kanak-kanak yang bodoh),
“nah…” kalau yang sekarang bersepeda bagi gue adalah hal yang menyenangkan,
“cukup senang deh”
“eh kayaknya lumayan senang”
“sedikit ada rasa senang juga tapi
capeknya dapet….”
“jadi apa ya…?” (berpikir keras
sampai akhirnya tertidur di depan komputer)
(setelah 2 jam tertidur )
“gak apa deh kalo capek pada
akhirnya jadi sebuah kesenangan..semua itu akan menjadi kepuasan”. (hanya
menjadi satu baris jawaban dengan kata-kata yang sederhana, 2 jam yang terbuang
percuma).
Kembalinya
kinginan gue untuk bersepeda tidak datang dengan sendirinya dari dalam hati gue
yang paling dalam yang menurut gue dalamnya sekitar…..1,5cm, kurang lebihnya
1cm (itulah dalamnya hati orang yang berpikiran sempit), hal ini juga
mendapatkan dorongan dari temen kuliah gue yang memang suka akan sepeda dan
senang bersepeda, Coco adalah nama panggilannya tapi jangan pernah untuk
berpikir bahwa orangnya seimut dengan namanya, tapi yang jelas temen gue yang
satu ini bukan seorang Alay, yang gemulay, meskipun jarang dibelay alias masih
jomblo, eiit tunggu dulu biar gini-gini dia itu bisa disejajarkan dengan para
jomblo-jomblo kelas atas, masalah kepintaran otak doi 100% encer kadang-kadang
saking encernya, itu otak suka keluar lewat kuping “luar biasa menjijikan….”,
udah gitu kalo perawakan bisa dibilang macho deh, pokok ke ma…cruut……., dia
juga adalah salah satu makhluk unik yang pernah gue kenal setelah hamster gue
si kliwon yang mati keracunan gara-gara memakan kotorannya sendiri. Pokoknya
gue kasih 4 jempol buat dedikasi temen gue yang udah membangkitkan kenangan
masa-masa kecil gue dengan sepeda. “makasih coco”
Selain
sebagai hobby sepeda juga mempunya berbagai manfaat, sekarang akan gue ulas
manfaat dari bersepeda.
1. Jantung menjadi sehat
Dengan
besepeda detak jantung akan mengalami peningkatan hingga nafas menjadi berat,
itu membuat sirkulasi darah meningkat dan mengurangi risiko tekanan darah
tinggi, diabetes, obesitas dan penyakit jantung.
2. Terhindar dari obesitas
Bersepeda
dapat membakar kalori hingga 300 kalori tiap 30 menit. ini terbukti sangat
efektif dalam program penurunan berat badan.
3. Meningkatkan mood
Beberapa
penelitian menujukkan bahwa bersepeda terbukti efektif dalam mengurangi stres
dan depresi. Selain itu, kegiatan ini juga bisa bantu tingkatkan rasa percaya
diri dan buat anda lebih menghargai diri sendiri.
4. Badan menjadi kuat
bersepeda juga
bisa meningkatkan stamina dan memperkuat otot-otot sehingga dapat menjaga keseimbangan
dan stabilitas tubuh.
5. Meningkatkan kebugaran
Bersepeda
merupakan salah satu olahraga yang mudah dilakukan. selain itu membuat badan
kita menjadi bugar dan percaya diri meningkat.
sekian kesan dan pesan gue dengan
hobby baru gue yaitu bersepeda.
hobi yg sehat, murah dan belakang ini jd semacam hobi yg "berkelas"...
ReplyDelete