Sebelum
memulai cerita gue ingin menjelaskan kenapa gue pengen mengangkat cerita
mengenai danau yang pasti menurut kalian cerita ini sangat membosankan dan
pastinya kalian sudah pernah mendapatkan pelajaran mengenai danau di SMP dan
SMA (kalau yang pernah sekolah) baik fungsi, jenis dan bagai mana danau
terbentuk, namun bukan hal itu yang akan gue ceritakan melainkan salah satu
keindahan dan fungsi lain dari danau.
Pertama untuk mengingat kembali
mengenai danau gue akan jelaskan apa itu danau siapa tau diantara kalian sudah
lupa dan bahkan tidak tau atau waktu sekolah waktu guru lagi ngebahas materi
tentang danau kalian tidak masuk, sakit atau cabut atau sebaliknya gurunya yang
cabut. (males ngajar makan gaji buta)
Danau adalah salah satu jenis dari lahan basah
berupa cerukan atau cekungan yang berisi air dengan kedalamn tidak lebih dari
enam meter kecuali danau Baikal (danau terdalam didunia), danau tersebut bisa
terjadi akibat pengeruh vulkanik, gletser, angin dan air laut. Salah satu
contohnya adalah danau toba di Sumatera yang terjadi akibat kaldera atau bagian
gunung berapi yang runtuh tertutup air.
Selain menampakan keindahan yang
dimilikinya danau juga mempunyai fungsi bagi makhluk hidup sehingga manusia
membuat danau untuk keperluan manusia salah satu contohnya adalah waduk jati
luhur, fungsi dari danau adalah untuk keperluan irigasi, wisata air, perikanan
air tawar dan sarana olah raga air seperti berenang, perahu dan memancing
kadang ada juga yang mandi disana.
Selesai sudah penjelaskan yang membosankan,
Namun keindahan danau tidak hanya itu selain tempat rekreasi dan pengairan yang
berguna bagi makhluk hidup baik manusia dan jin, danau juga mempunyai tempatnya
tersendiri bagi pasangan muda dan tua untuk kencan, keadaan ini bisa
dikarenakan karena danau merupakan tempat yang ideal bagi pasangan untuk kencan
dengan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang padahal kalau menurut gue
pemandangannya Cuma air dan orang mancing dan orang lain lagi pacaran juga,
mungkin disitu pemandangannya saling melihat orang berpacaran, bagi pasangan
yang kurang puas dengan pasangannya bisa memilih pasangan lain bagi si wanita
kalau cowonya kurang ganteng bisa cari cowo yang ganteng bagi pria kalau
cewenya kurang cantik bisa cari yang cantik. So ternyata danau juga bisa
dijadikan sebagai ajang peselingkuhan. "luar biasa…"
Melakukan kencan di danau juga tidak
memerlukan biaya yang besar, karena terdapat danau yang tidak dipungut biaya
restribusi, "maklum lah jaman sekarang kencing aja bayar, ngerokok kena denda
besok‑besok nieh ngupil aja bayar". contohnya danau yang terdapat disalah satu
kampus terbesar di Indonesia yang letaknya di kota depok.
Dari lokasinya, danau tersebut cukup
indah dan nyaman selain mahasiswa orang luar juga dapat mempergunakannya, bahkan
banyak yang memancing ada yang memancing ikan ada juga yang memancing
keributan, tempat tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk
sehingga mahasiswa dapat refresing sejenak dari segala aktivitas kampus dan
tugas‑tugas yang diberikan dosen, serta menyusun rencana untuk mengatasi dosen
yang killer sangat bagus bukan untuk perkembangan kejiwaan.
Namun terkadang tempat yang nyaman
dapat disalah gunakan, terdapat danau yang digunakan untuk kegiatan yang tidak
baik banyak sekali contohnya, salah satunya adalah danau yang terletak di
daerah Jakarta timur, waktu gue
melakukan survey kesana sebenernya gak sengaja sieh kebetulan gue bertiga lagi
ngaterin temen gue ke mest tempat dia melakukan pelatihan jadi sekalian aja deh
seperti kata pepatah sambil menyelam keselek air ada kepiting masuk kecelana
pikir sendiri kelanjutannya.
Ternyata selain dijadikan tempat
kencan pada siang hari danau juga dijadikan tempat kencan pada malam hari,
keadaan yang nyaman dan jauh dari keramaian serta fasilitas yang ada seperti
tempat duduk dan tukang asongan baik makanan maupun minuman membuat tempat
tersebut menjadi menyenangkan di tambah lagi tidak adanya penerangan sehingga
setiap pasangan bebas melakukan apa saja termasuk berbuat mesum berjamaah…tapi
ati‑ati jangan mpe ketuker.
Sebenarnya tidak semua pasangan
melakukan perbuatan yang melanggar norma mungkin ada juga yang suka pacaran
atau kencan di dalam kegelapan "mungkin keturunan kelelawar kali ya….", pacarannya
gak perlu ngeliat wajah Cuma pake sonar suara atau takut ngeliat wajah
pasangannya "sendiri jangan gitu, biar gitu dia adalah pasangan kita yang
penting gak mirip setan…"
Cuma gue agak tidak setuju aja
pacaran di tempat gelap kayak gitu, sebap bisa menimbulkan persepsi yang buruk
dan pandangan yang kurang baik bagi sebagian orang, dan tentunya karena gue
belom pernah nyobain jadi gue gak tau rasanya, selama gue observasi dengan niat
keisengan gue, dan muka mupemg, gue belum menemukan bukti yang nyata soalnya
kalau di lihat dengan mata telanjang gak akan kelihatan tempatnya aja gelap
banget.
Minimal gue Cuma bisa ngeliat orang
rangkulan itu juga dari belakang dan gak tau yang rangkulan itu cewe sama cowo
atau cowo sama cowo, namun dari cerita temen‑temen gue danau seperti itu memang
bisa dijadikan tempat mesum, ada juga yang udah pernah nyoba katanya dari pada
di bisokop mahal enakan di danau gelap‑gelap juga dan gak ada batas waktu.
Danau oh danau engkau indah dan
sebagai tempat memadu kasih…yah seperti itu lah kenyataannya memang banyak yang
tidak menyukai namun ada sebagian orang yang menjalani. Lain kali gue akan
observasi lebih jelas lagi. Kalo bisa nyobain sieh kalo ada yang mau bisa join
sama gue…..soal usia gak penting yang penting cewe,….hehe..
0 comments:
Post a Comment