Sekarang ini cara berpikir seseorang terhadap
sesuatu hal, semakin mengalami penyempitan, hal ini bisa diketahui dari pola
pikir masyarakat saat ini yang lebih menyukai hal-hal dengan konsep minimalis, sebagai
contoh : rumah minimalis, mobil minimalis, perabotan minimalis, cewe minim -
alis (bisa ngeliat tuyul itu) sampai kalau bisa punya body yang minimalis atau
kurus.
Kecendrungan pola pikir minimalis, mendorong beberapa
produsen susu untuk membuat produk susu yang dapat melangsingkan tubuh. Anda pernah
liat iklan susu ‘WKW body shake’, iklanya menayangkan seorang wanita sedang
berjalan melewati selah-selah diantara dua kursi yang saling berdekatan dengan
cara memiringkan badan dan kemudian di akhir tayangan ada jargon yang berbunyi
‘sure you can do’.Bagi orang yang mempunyai kepribadian seni tinggi dengan
kejiwaan labil seperti gue ini, adegan itu teralu biasa. Apabila gue yang jadi
sutradaranya, gue akan buat seorang wanita gimbal ala rege berjalan mundur melewati
palang pintu perlintasan kereta api sambil khayang. lalu berdiri diantara dua
jalur kereta api dibarengi dengan lewatnya kereta api yang saling berpapasan,
kemudian diakhir tayangan ‘sure you can do’.
Ternyata efek kurus berpengaruh sangat dahsyat pada pola
pikir orang-orang bertubuh tambun, bahkan ada yang berfikir ‘diet atau jomblo
abadi’. But Don’t be shy mas dan mba bro gak semua orang gemuk itu bakalan
menjadi jomblo abadi, walaupun menurut keterangan temen-temen gue, serta
dilihat dari perjalanan hidup mereka yang duka dan duka (maksud gue suka), menurut
mereka badan gemuk itu sulit dapet pacar, kecuali pacar yang bisa dibeli di
pasar buat bahan tambahan bikin kolak pisang.
Saat di sekolah dasar, gue punya geng yang kegiatanya
sama sekali tidak berguna, contohnya seperti : kompak dalam soal ngambil
belimbing di kebun orang, nempelin permen karet di tempat duduk anak perempuan,
tempelin upil dibawah meja kelas dan yang paling ekstrim adalah judi gambar
tempel, “namanya geng toempul”, anggotanya itu ada lima orang termasuk gue.
Diantara kami ‘bobsi’ adalah yang paling tambun, badannya
item keunguan, rambutnya jigrak berair, kakinya korengan, merah muda (sangat
ironis). Tapi jangan salah, doi tambun karena memang berlebih, (secara bokapnya
orang kaya), saat itu bobsi memang lebih makmur dibandingkan dengan gue yang saat itu buncit
karena cacingan. Diantara kami uang jajan bobsi juga yang paling besar
(otomatis tiap hari doi makan enak), tiap pagi bobsi kesekolah diantar dengan
BMW, punya jam tangan G-Shok terbaru, bahkan doi yang pertama kali punya tas
power ranger yang ada lampunya dan bisa nyala kelap-kelip, semuanya bisa dia
miliki, ueeedannnn. Beda banget sama gue yang tiap hari harus nguyah permen
karet merek yosan cuma buat dapetin hadiah TAMIYA dengan cara menumpulkan
setiap potongan huruf disetiap bungkusnya, dan sekarang gue baru sadar bahwa
huruf T nya gak pernah ada.
‘pantes gue gak pernah
dapet’ bergumam dalam hati.
Meski tambun dan saat itu masih kelas enam sekolah dasar,
doi sudah memiliki kekasih, orang bilang itu namanya cinta monyet, gue si
maklum aja namanya juga anak-anak monyet, masih liar. Nama cewenya itu
‘garmis’, kulitnya putih, badannya bongsor, rambut ikal warna jagung, wajahnya
tirus mirip perempuan, telinganya dua dan bisa mendengar. Entah kenapa bobsi
bisa suka sama dia karena menurut gue garmis itu monster, Cuma dia satu-satunya
cewe di usianya yang kalo nabok itu serasa di tabok tukang beduk.
Namun hubungan mereka tidak bertahan lama, pada suatu
ketika bobsi bawa garmis ketengah-tengah lapangan bola dekat sekolah. Pasti anda
bertanya kenapa di lapangan bola ?, mungkin bobsi bisa melakukan diving apabila
garmis mencoba meminta pertanggung jawaban wasit.
Atau bobsi bisa melakukan tackle apabila garmis mulai
belari keliling lapangan bola sambil nangis dan sesaat berteriak liar seperti
kera.
Saat ditengah lapangan
bobsi langsung berteriak.
‘gue benci sama
loooooo…….’
Bobsi teriak sambil
memejamkan mata, setelah itu dia berlari-lari kecil seperti sedang tawaf dengan
mata yang berkaca-kaca dan bibir bergetar meninggalkan garmis sendirian
ditengah lapangan. Garmis hanya berdiri diam seribu bahasa sambil memejamkan
kedua matanya, sampai saat ini gue gak tau kenapa garmis memejamkan mata,
apakah dia menangis atau matanya pedih terkena serangan ludah bobsi. Sungguh
kejadian yang menjijikan.
Itulah akhir dari hubungan dua anak monyet ‘maksud gue
dua anak manusia’, usut punya usut gue akhirnya tau alasan bobsi buat mutusin
garmis, waktu itu disekolah beredar cerita yang mengatakan, bahwa garmis mau
jadian sama bobsi karena sering di
beliin makanan dan cokelat gambar ayam jago.
‘hemmmm pantes….’ Gue
Bergumam dalam hati.
Kata orang-orang masa SMA adalah masa-masa yang terindah,
namun bagi gue masa SMA adalah masa kegelapan dimana lo harus berjuang nunjukin
kelebihan dan kemampuan dalam menggaet wanita supaya tidak di cap sebagai
sampah, dan saat itu gue sukses menjadi sampah selama tiga tahun.
Saat SMA berbadan gemuk bisa menjadi sebuah kelebihan
atau malah sebaliknya, contohnya ada salah satu teman gue yang sangat bersyukur
mempunyai badan tambun selain itu dia memang tidak punya malu dan ada juga yang
diet mati-matian ala barbarian buat ngurusin badan.
‘Dena’ merupakan
salah satu pemuda berbadan tambun yang cukup beruntung, gue pernah satu kelas
sama dia saat kelas satu SMA, kulitnya putih, pipinya chabi dengan kumis tipis
diatas bibirnya dan kalau tertawa mukanya tiba-tiba memerah, sempat berfikir
dia merupakan family dari disambiguasi, yang unik dari dena adalah, saat
mendekati tengah hari badanya mulai berkeringat dengan bau badan yang cukup
menyengat sehingga orang didekatnya yang mencium aroma BB (bau badan) bisa
meneteskan air mata, hal tersebut menyebabkan sebagian baju seragamnya basah di
beberapa lokasi, termasuk daerah sekitar payudarahya, sampai-sampai putting
susunya keliatan, jika dilihat dalam keadaan mata telanjang anda akan merasakan
mual yang berkepanjangan, diare, serta gangguan kehamilan dan janin. Gue dan
teman-teman sering memberikan saran agar dia memakai miniset tapi dia menolak,
alasanya karena dia adalah laki-laki (menurut gue itu cukup masuk di akal).
Hebatnya
lagi seluruh gelambir dibadanya berkontraksi saat dia tertawa terbahak-bahak.
Mirip panda lagi nari kejang.
Meski demikian dena merupakan pemuda tambun tervaforit
satu sekolahan, menurut keterangan yang gue terima dari para fansnya yang
mayoritas adalah wanita ber-IQ rendah, dena itu imut, lucu, dan menggemaskan.
Tidak khayal banyak teman wanita yang sering mencubit pipinya, mencubit
badannya, memeluk tangannya, menginjak kepalanya, menjambak rambutnya, dan
kadang ada juga yang beniat menghabisi nyawanya (saking gemesnya).
Tidak seperti dena yang sangat menikmati kehidupannya, maulan
memiliki nasib yang kurang berutung dan pandangan yang berbeda. Dia tidak terlalu
menyukai tubuhnya yang gemuk dan tinggi besar terlebih lagi dia memiliki wajah
yang cukup boros pada remaja seusianya, pernah gue dan satu orang teman jalan
ke mall bersama maulan buat beli cd PS1, zaman SMA demam PS1 sudah mendarah
daging sampai-sampai nilai raport gue kebakaran.
tidak lama setelah
mengacak-ngacak kardus cd PS1 di stand yang menjual cd PS1,
‘bang ada CD Winning
eleven yang baru ?’ Tanya maulan.
‘ini ada Om…..’ jawab
si abang.
‘………’ gue Cuma diam.
*berusaha nahan ketawa.
Astag jim gak salah denger tuh maulan
dipanggil ‘OM’, *dalam hati
‘gue masih SMA bang
jangan dipanggil Om’ maulan sedikit membela.
‘beli yang itu deh
bang’ kata maulan.
‘ini Om cd nya….’ Jawab
si abang. (masih gak percaya kalau dia anak SMA)
Kami segera bergegas
meninggalkan toko, dan setelah agak jauh akhirnya gue dan satu orang teman gue
ngakak gak karuan karena udah gak bisa nahan ketawa.
Kehidupan maulan sedikit berubah ketika dia mulai
menyukai seorang gadis yang bernama ‘pipit’, menurut persepsi beberapa orang mengenai pipit yang di
tanamkan dalam pikiran maulan, pipit itu suka dengan cowo yang tinggi dengan bentuk
badan yang ideal. Ini lah awal mula petaka itu terjadi, demi mewujudkan
keinginan pipit dan menaklukan hatinya maulan mulai melakukan program diet ala
barbarian, yaitu :
1. maulan mulai
melakukan dietnya dengan naik sepeda pulang pergi ke sekolah, waktu itu gue
sekolah di SMA negeri 5 daerah sawangan dan rumah maulan di daerah beji,
jaraknya kurang lebih lima belas kilometer, dalam beberapa bulan mulai
menampakan hasilnya lemak-lemak disekitar badannya sudah agak sedikit mengecil.
Namun karena cuaca siang hari setelah pulang sekolah panas terik, badan maulan
jadi tambah item.
2. mulai rajin lari
pagi di hari libur disekitar komplek rumahnya dan meningkatkan olahraga seperti
bermain bola. Namun setelah itu akibat kelaparan dia jadi makan dua kali lebih
banyak.
Hasil akhir :
Selang
beberapa bulan maulan mulai menunjukan taringnya, di suatu hari yang kering
kerontang maulan mencoba menjajal keberuntungannya dengan menembak pipit untuk menjadi pacarnya, hasilnya adalah “zong” alias
di tolak, dari hasil penelusuran ternyata pipit udah punya cowo dan merupakan
teman satu kelas si maulan, yang sangat mengejutkan adalah dia termasuk dalam
daftar salah satu cowo gemuk di sekolah. Sungguh tragis ternyata pipit bukan
tipe cewe yang melihat bentuk tubuh, udah diet mati-matian jadiannya sama cowo
gemuk, mungkin salahnya bukan di badan tapi di muka. (muka anda terlihat
seperti OM….OM)
Catatan : diet tidak
dapat merubah wajah seseorang.
Selain dua pria tersebut, ada juga dua orang wanita
tambun yang memang menjadi perhatian anak-anak pada waktu SMA. Yang pertama namanya
‘Yulian’, gue akan menceritakan sedikit saja mengenai Yulian karena memang gue
sendiri tidak terlalu mengenal doi, meski agak kurang popular sebagai wanita
gemuk tapi keberadaanya mudah sekali di ketahui tanda-tandanya. Tanda yang
pertama : ketika sedang menulis dan tiba-tiba seisi ruangan kelas menjadi
gelap, itu tandanya Yulian sedang berjalan melewati ruangan kelas dan
menghalangi cahaya matahari yang masuk melewati jendela, sebaiknya pejamkan
mata atau anda bisa mengalami kebutaan singkat saat cahaya matahari secara
tiba-tiba kembali melewati jendela kelas anda setelah yulian pergi. Tanda yang
ke-dua: ketika kerumunan siswa pada sebuah koridor tiba-tiba terpecah dan
merapatkan badan mereka ke dinding, waspadalah Yulian sedang lewat dikoridor
tersebut, sebaiknya ambil jalan memutar. Tanda ke-tiga : ketika sebuah
kendaraan umum terlihat miring dengan posisi yang agak janggal, berhati-hatilah
Yulian sedang berada di dalam angkot tersebut, hindari itu, atau lebih baik
jalan kaki.
Tubuh yulian itu menurut gue agak luar biasa, tingginya
melebihi tinggi laki-laki pada usia SMA bahkan lebih tinggi sedikit dari maulan,
maulan saja saat itu memiliki tinggi 175cm, ditambah dengan badannya yang
tambun sehingga apabila di lihat dari arah manapun tidak ada sisi kurus dalam
dirinya. Selama di SMA sedetik pun gue belum pernah liat yulian jalan sama
cowo, kecuali dayang-dayang imut yang jalan disampingnya, seperti kerbau yang
di kelilingi gerombolan lalat.
Gak semua orang gemuk favorit di SMA gue gagal untuk menjadi
kurus, yang ini bisa dibilang wanita yang paling sukses dengan program dietnya,
walaupun agak sedikit ekstrim, namanya ‘zaki’ berawal dari niat ingin kurus
kemudian mulai minum obat diet dan ternyata masuk rumah sakit gara-gara efek
samping dari obat tersebut, gara-gara sempat di opname kemudian dia kurus
dengan sukses, gue masih gamang untuk mejelaskan secara detail karena gue gak
begitu dekat sama doi, dan prosesnya yang seketika itu saja.
Menurut
gue pergaulan di Lingkungan kuliah itu ekstrim banget yang banget-banget,
disana status sosial ditentukan dengan fashion, pergaulan dan kendaraan, Jaman
kuliah D3, Gue ini termasuk dalam kaum mahasiswa duafa, yang uang jajan-nya
Cuma bisa buat ongkos kendaraan umum sama beli pulsa HP, oleh karena itu gue
harus pintar-pintar cari provider yang punya masa aktif panjang plus bonus
pulsa sms paling banyak.
Berdasar
dari pengamatan gue saat kuliah. Kelompok mahasiswa di kampus terbagi menjadi
tiga golongan, yang pertama adalah golongan hedonisme, indikasinya adalah :
1.
Fashionable
tingkat alay (pakain selalu bertema mejikuhibiniu).
2.
Nongkrong di
kantin saat jam kuliah (padahal Cuma beli es the).
3.
Fotocopy catetan
saat mau ujian (penggemarnya tukang fotocopy).
4.
Punya pengikut
yang setia buat ngerjain tugas-tugas kuliah (hamba sahaya).
5.
Bawa tas makeup
kemana-mana (banyak ditemukan di toilet kampus).
Yang kedua adalah
golongan radikal, indikasinya adalah :
1.
Aktifis kampus.
2.
Berdiri di pinggir
jalan apabila ada bencana alam.
3.
Keliling kelas
buat kampanye.
4.
Sukanya pake
celana bahan.
5.
Mukanya boros.
Yang ketiga adalah
golongan kaum suram, indikasinya adalah :
1.
Sering nongkrong
di DPR (Dibawah Pohon Rindang).
2.
Di kelas duduk
paling belakang (biar bisa tidur).
3.
Bibir kering
(gak bisa beli air).
4.
Muka kucel
(jarang mandi).
5.
Beli kacang
kulit satu bungkus di makan rame-rame.
gue ini termasuk ke
dalam golongan yang ke-tiga bersama dengan teman-teman sesama kaum suram,
saking seringnya berkumpul kita akhirnya menjadi grup para suram. Kembali ke
pokok pembahasan. Namanya ‘akil’ dia itu udah di anggap sebagai kepala suku di
grup kami, secara dia yang paling besar badanya alias tambun dan sifatnya yang
paling emosional.
Akil itu orangnya cuek bentuk fisiknya gendut kekar
artinya biarpun dia gendut tapi badanya kencang bisa juga disebut gendut
sporty, mungkin kalau di adu lari sama celeng dia masih punya kesempatan menang,
meski setelah sampai finish entah itu celeng apa akil yang sampai duluan (sulit
dibedakan). Wajahnya bulat, pipinya ada tiga, jari tanganya ada sepuluh dan
jempol semua, disekitar jidat sampai ujung kepalanya tumbuh bulu-bulu halus. Akil
itu punya keahlian multitasking yang luar biasa, doi bisa makan empat buah
cilok sambil bicara bahasa inggris. fungsi kerja pipinya itu seperti perut
besar pada sapi dan tembolok pada ayam.
Dibandingkan gue yang menjadi sampah selama tiga tahun
saat SMA akil itu lebih beruntung, doi sudah terbebas dari kutukan jomblo pada
masa SMA. Ini menandakan gak semua orang tambun itu susah buat dapetin cewe. Tanya
kenapa…?, menurut akil sebagai perwakilan dari orang-orang tambun, saat lagi
pendekatan sama cewe gak perlu terlalu intens nanti saat gatot (gagal total)
yang ada Cuma sakit hati.
Menurut
catatan sepak terjang-nya selama di kampus, akil sudah melakukan pendekatan
terhadap dua belas cewe dari kedua belas korbanya akil hanya jadian sama satu
cewe, meski akhirnya kandas dalam waktu satu bulan, kejadian lainya di tolak
lima kali setelah menyatakan cinta sebanyak tiga kali sama anak keturunan
jepang, sisanya kandas saat kenalan.
Jadi gan, tambun
itu bukan sebagai halangan untuk mendapatkan pasangan contohnya akil dan
beberapa temen gue yang lain yang tidak bisa disebutkan namanya, yang paling
utama adalah percaya diri dan rendah hati, terutama cowo kalau gagal ya coba
lagi apabila masih gagal, coba lagi yang ke-dua, yang ke-dua masih gagal
kemungkinan jodoh anda adalah pria baik-baik. “Itu”. Jalinlah hubungan yang
serius dengan pria tersebut.
0 comments:
Post a Comment