Ini adalah lembah terjahat yang
pernah ada, lembah yang katanya lebih jahat dari maling sandal jepit, lembah
yang lebih jahat dari ibu-ibu arisan yang suka ngengosip, lembah yang katanya
memiliki kegelapan yang tidak bisa di lihat oleh manusia buta.
Protes sibuta : “hei….sudah jelas
itu, kenapa dipermasalahkan….?”.
lembah yang di tinggali oleh para
iblis, iblis yang senang mencuri permen kojek dari anak-anak kecil dan
membuatnya menangis, iblis yang selalu menggoda manusia dengan
sinetron-sinetron picisan. Lembah ini dinamakan
“Lembah Mogue”.
Pukul
06:00 WDB (Waktu Dunia iblis Bagian barat) lokasi lembah mogue, pagi itu seperti biasanya sang bapak cahaya
(matahari) dengan segenap pancaran sinar radiasi UV (Ultra Violet) berusaha
meletakan cahayanya diantara dinding-dinding lembah mogue, tapi usahanya itu
tidak pernah berhasil, ya lembah mogue memang terlalu dalam dan gelap untuk
dimasuki cahaya, posisinya yang tepat berada dibawah lereng gunung tertinggi di
Dunia iblis, serta rindangnya pepohonan
dengan batang raksasa yang tumbuh di sisi lembah, selalu membuat lembah itu
dalam keadaan gelap dan lembab seperti pinggiran selokan, dan takhayal hal itu
berhasil membuat bapaknya cahaya itu frutasi dan BT dengan sangat sukses,
sepertinya hari ini siang akan lebih panas dari hari-hari biasanya (sialan…).
Dari
pada memperdulikan si bapak cahaya yang lagi BT, sekarang langsung menuju ke
sebuah kamar dengan bau menyengat seperti kabel kebakar, bau ini tidak pernah
hilang dari dalam kamar tidur berukuran 11,15 m2, bau ini berasal dari tujuh
benda pengharum ruangan berbentuk
segitiga ukuran M (medium) yang digantung di dalam kamar dengan posisi
mebelakangi jendela, lebih tepatnya benda itu adalah sempak lusuh yang gagal
kering karena cuaca yang terlalu lembab, (padahal udah digantung selama tujuh
hari). Dinding kamar berwarna biru dongker dengan tempelan poster cherybelle
berukuran 2 x 6 meter serta spanduk yang bertuliskan “chiby lovers aku padamu”
(iblis ini maniak cheribelle) menambah keangkeran suasana kamar (kalo di pikir-pikir
apanya yang angker kalo ada poster cherybelle), belum lagi lantai kamar dengan
hamparan karpet sintetis bekas lapangan futsal bikin telapak kaki merinding
hiiii, namanya juga kamar iblis segala macam ada.
Weker
berbentuk kepala kambing yang berada di atas meja belejar sudah menunjukan pukul 07:00 WDB dan,
“EMbeeeeeeeeeeeeeeee…………….embeeeeeee………….embeeee…………..”, seketika suara kambing
memenuhi ruangan kamar, “embbeeeee……………………….emmbeeeee…………………..embbeeeee”,
“argghhh….dasar weker sialan, lagi-lagi
weker kambing itu selalu merubah wajah anisa menjadi kambing (salah satu
personil cherybelle), dan selalu ciuman pertama gue diakhiri dengan muka
kambing.”
“embeee…………….embeee……………embeee………”.
“kenapa kambing yang selalu
membangunkan gue di pagi hari..”.
“embee……ebmeeee….embeeee…”.
“kenapa kambing itu berisik
sekali…..diaaammmmm”, dengan tangkas iblis itu lompat dari ketinggian 5 cm dari
atas kasur (sebenernya gak perlu pake lompat sieh, tapi berhubung kuping udah
empet semua bisa jadi alay), iblis itu berlari dengan mengerahkan seluruh
tenaga ke arah meja belajar yang hanya berjarak 1 m (benar-benar sudah alay),
ternyata butuh waktu 30 menit untuk membuat weker berbentuk kepala kambing itu
diam “lho kok lama…?”, berhubung sakelar jam wekernya rusak jadi meskipun di
tekan dengan pacul (saking emosinya) tetep gak mau berhenti, karena tidak punya
banyak waktu dan hati udah empet denger suara kambing, dengan keterbatasan
resource otak untuk berpikir (bahasa ANJAL nya sieh bodoh), iblis ini berusaha
mematikan weker dengan menyumpal weker dengan pengharum ruangan berbentuk
segitiga berukuran M yang sedang digantung, proses pengambilan sempaknya sih
sempet muntah-muntah lima kali dan pingsan selama 10 menit hingga akhirnya
berhasil menyumpal pengharum ruangan itu ke mulut weker, sepertinya si weker
juga sudah pingsan (setiap benda di dunia iblis ini mempunyai nyawa). dan
sekarang si iblis dehidrasi karena kebanyakan muntah, (situasi semakin alay
yang sudah sangat menggila). “aduuh…..h.h.h.h.h.h…..gue telat lagi kambing
sialan *dengan nada yang bergetar*”, masih dalam keadaan dehidrasi.
Itulah
rutinitas gue setiap paginya memang gue selalu terlihat keren (lebih terlihat
bodoh), gue adalah seorang iblis, nama gue Bol Graham disingkat “bolga”,
panggilan beken gue adalah “Bool” (lubang dubur), bagus kan..?, di dunia iblis
semakin menjijikan nama iblis itu, maka akan semakin beken, contohnya : Kuren
Apien disingkat “Kurap”, atau Tomas Pelini disingkat “Tompel”, bagi kami menjijikan
adalah sebuah kebanggaan, gue ini adalah
keturunan ke 504 iblis pencabut gigi dari keluarga graham, sesuai dengan nama
belakang keluarga gue yaitu graham. Profesi bokap, kakek, kakek buyut dan
pendahulu gue adalah sebagai iblis pencabut gigi (profesi yang sebenarnya tidak
bisa dibanggakan), keluarga gue tinggal di parotis nomor 13.7 lokasi lembah
mogue.
0 comments:
Post a Comment