Kebutuhan akan penggunaan system database pada
sebuah aplikasi sudah menjadi kebutuhan yang mendasar. Database sekarang ini sudah
menjadi penunjang bagi aplikasi dan system, keterkaitan antara database dan
aplikasi itu bisa di ibaratkan seperti lo beli DVD film MIYABI di glodok,
kemudian pas DVD-nya diputar ternyata isinya teletubies lagi jogged-joged,
pasti jengkel banget. Sudah jarak dari depok ke glodok jauh, diparkiran duit abis kena palak preman, handbody satu
botol jadi gak kepake. Hal ini bisa terjadi juga pada system aplikasi, database
dengan performa yang kurang baik akan mempengaruhi aplikasi, sehingga terdapat defect
pada aplikasi tersebut yang menyebabkan menurunnya nilai dan harga dari sebuah
aplikasi.
Sebenarnya
gue males nulis kerjaan kantor di BLOG, tapi sekali-sekali boleh juga nulis
yang berguna biar keliatan pinter kayak blog-blog lain yang isinya pada COPAS,
berawal dari sebuah project, gue terpaksa jadi belajar menggunakan framework
PHP yaitu CI (codeigniter) dan system database yang digunakan adalah
Postgresql, kenapa…?, postgreSQL untuk error messagesnya deskriptif dan
helpful. Selain itu, untuk pengguna unix/linux dan command line, postgreSQL
lebih cocok karena memiliki integrasi yang baik dan desain yang baik juga.