|
Hah…….(menghela
nafas) dengan penuh kebencian gue menulis cerita gue yang satu ini, rasanya
ingin gue musnahkan setiap penderita cacar di muka bumi ini (hayo mukanya bumi
yang mana..?) dengan cara di bakar hingga tidak bersisa hahahah…ha….ha…ha…..(tertawa
jahat) loh!!!! Termasuk gue juga dong, baik kalo begitu dibatalkan kita ajak
saja mereka ke dukun urut, tidak lupa sebelum menulis cerita ini gue melakukan
salto bolak-balik melalui jendela kamar gue (jangan di bayangin karena itu gak
mungkin), kemudian tidak lupa pipis (kalo yang ini karena kebanyakan minum),
kutukan ini berawal dari adik gue yang kedua berinisial MD (Manusia Dudul)
berjenis kemalin wanita, terkena penyakit mengerikan tersebut, dan kemudian
adek gue yang ketiga berinisial AG (Anak Gadungan) berjenis kelamin laki-laki. Dan
kemudian bisa anda tebak siapa berikutnya, berikutnya adalah pak RT,?????????
maaf wadah berikutnya untuk virus tersebut adalah saya,
dalam pikiran kecil gue
“padahal gue dengan segala cara
sudah melakukan tindakan-tindakan preventif untuk tidak tertular penyakit
tersebut”.
Yah sobat-sobat namanya juga
sakit gak ada yang mau memang sudah jalannya jadi harus di jalani masa mau
terbang kan gak punya ongkos buat naik pesawat. Tapi menurut dokter (kali ini
bukan tukang urut tapi dokter beneran) cacar itu lebih baik terkena dimasa muda
dengan darah muda seperti lagunya OMA “darah muda darahnya para remaja”, karena
apabila terkena pada usia 40 keatas maka bukan cacar lagi namanya melainkan
menjadi HERVES (sory sob kalo gue nulisnya salah karena gue Cuma denger secara
lisan dan pada saat itu juga gak konsen karena liatin pembantunya dokter yang
aduhai….) tapi kurang lebih seperti itu, dan ternyata dampak yang ditimbulkan
lebih parah. Tenang sobat gue kasih tips cara menghindari penyakit cacar chek
this out :
1. Hal yang harus anda lakukan
adalah hindari jauh……jauh…..jauh…..dengan orang yang menderita penyakit cacar
sejauh mungkin anda menghindar kemungkinan untuk terjangkit akan sangat kecil
atau bila perlu anda bisa memesan paket perjalanan wisata sehingga anda bisa
sekalian refresing.
2. Apabila posisi anda tidak memungkinkan untuk jauh dari si penderita
mungkin karena hubungan saudara seperti adik, orang tua atau kucing dan ayam anda
yang menjadi penderita, lakukan pengkarantinaan sesegera mungkin pisahkan
dengan orang-orang yang masih sehat pindahkan si penderita ke dalam ruangan
terisolasi contohnya dalam kamar tidur, kamar mandi, kamar pembantu, atau
kandang ayam yang sudah di tinggalkan penghuninya.
3. Pisahkan benda-benda yang akan digunakan dengan si penderita dengan
barang-barang yang akan digunakan oleh orang yang masih sehat, contohnya
bantal, tempat tidur, handuk, piring, sendok, pakaian dan alat kecantikan
(siapa tau biar kena cacar tapi masih pengen eksis).
4. Gunakan pakaian lengkap anti radiasi nuklir apabila ingin masuk
kedalam ruangan karantina, untuk sempak anti radiasi nuklir belum ada jadi
gunakan seadanya.
5. Pasang pengumuman diseluruh
area karantina radius 10 kilometer dari tempat karantina, bahwa ada yang
terjangkit cacar berbahaya, hal ini dimaksudkan untuk menghindari orang sehat
lain terjangkit virus cacar dan mencegah kedatangan wartawan yang datang untuk
meliput.
6. Hindari setuhan fisik dengan
si penderita, apabila sudah terlanjur maka lakukan pembersihan pada bagian yang
tersentuh, bisa dengan cara di bakar atau semprot dengan obat nyamuk, atau
lompat dari lantai 2 rumah anda. Maka dijamin anda tidak akan terjangkit cacar
untuk selamanya.
7. Untuk anda yang masih sehat
disarankan untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan, karena menurut informasi
yang saya terima dari pembantu dokter, maksud saya dokter, tidak ada obat untuk
pencegahan, jadi pencegahan bisa dilakukan dengan minum vitamin dan menjaga
kondisi tubuh anda.
8. Apabila semua tindakan sudah anda lakukan dan anda masih tetap
terjangki penyakit tersebut maka anda harus langsung ke dokter atau anda bisa
menulari orang lain agar anda tidak merasa sendirian, dan apabila sudah kronis
anda bisa mengikuti cara pencegahan nomor 6 di bakar atau lompat dari lantai 2
rumah anda.
Sekian tips-tips dari saya semoga
bermanfaat bagi sobat-sobat karena tips ini tidak bermanfaat bagi saya yang
ternyata masih terkena cacar dan saya juga tidak berani lompat dari lantai 2
rumah saya sehingga saya memilih untuk pergi ke dokter. Doakan semoga cepat
sembuh amien.